Frugal living bukan berarti pelit. Seorang frugal living bukanlah orang yang membeli barang dengan harga yang asal murah. Value suatu barang masih diperhatikan oleh pelaku frugal living. Seorang frugal living bisa saja mengeluarkan uang banyak, asalkan barang yang dibelinya cukup berkualitas. Sebaliknya, seorang frugal living tidak akan mengeluarkan uangnya meski harga barang tersebut cukup murah, tetapi kualitas barang tersebut rendah.
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan adalah ciri khas gaya hidup frugal living. Otomatis, gaya hidup ini bisa menyimpan lebih banyak uang. Uang yang disimpan, bisa diinvestasikan untuk memperoleh penghasilan yang baru. Gaya hidup ini berpotensi lebih cepat memenuhi tujuan keuangan seseorang. Contohnya, jika seseorang mempunyai tujuan keuangan membeli 5 gram logam mulia di hari ulang tahun pasangan, sesegera mungkin terapkan gaya hidup frugal living di hidupnya.
Berjamurnya tempat kongko belakangan ini, tidak berpengaruh pada tujuan keuangan penganut gaya hidup frugal living. Mereka akan lurus pada tujuan keuangannya. Penganut gaya hidup frugal living tidak tertarik bersaing mengunjungi aneka tempat kongko tersebut.
Kemandirian keuangan bisa dicapai oleh penganut gaya hidup frugal living. Keuangan yang mandiri akan memperkecil tekanan keuangan di hidupnya. Tekanan keuangan yang belakangan ini marak terjadi yaitu cicilan pinjaman online. Begitu mudahnya persyaratan untuk memperoleh pinjaman online, sehingga tak mengherankan jika banyak orang yang terjebak di dalamnya. Jika sudah begitu, segala macam cara akan dilakukan untuk melunasi pinjaman online tersebut.
Maraknya orang yang terjebak pinjaman online disebabkan karena pola hidup yang cenderung konsumtif. Misalnya, seseorang membeli gawai terbaru karena mengejar validasi manusia. Orang tersebut akan lebih percaya diri dengan gawai terbaru, padahal gawai yang lama masih berfungsi dengan baik. Selain itu, pola hidup konsumtif seringkali diakibatkan karena FOMO (Fear of Missing Out). Hal ini berbanding terbalik dengan konsep gaya hidup frugal living yang lebih menekankan pada penghematan uang dan sumber daya.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk memulai gaya hidup frugal living?
- Buatlah skala prioritas dalam membeli sesuatu, serta pisahkan antara kebutuhan dan keinginan.
- Perencanaan keuangan berdasarkan poin pertama di atas, perlu dibuat dan dilakukan.
- Bandingkan harga ketika akan membeli sesuatu.
- Kurangi makan di luar, lebih baik memasak menu sehat di rumah.
- Jangan mengejar gengsi maupun validasi manusia.
- Investasikan uang yang dimiliki.
Keberhasilan seseorang menjalani gaya hidup frugal living sangat bergantung pada mindset yang dimilikinya. Boleh saja mengeluarkan banyak uang, asalkan barang yang diperoleh sesuai dengan uang yang telah dikeluarkan dari sisi kualitas dan manfaatnya. Intinya, gaya hidup frugal living tidak menyakiti diri sendiri, tetapi titik tekannya pada bagaimana seseorang pintar mengelola keuangan demi tujuan keuangan di masa yang akan datang. Yuk mulai menerapkan frugal living di dalam kehidupan!
Post a Comment for "Yuk Mulai Menerapkan Frugal Living!"